Berkenaan dengan kemajuan teknologi, siswa-siswi SMP 2 juga siap selalu update diri. Munculnya workshop jurnalistik ini bertujuan untuk melatih para siswa berpikiran kritis dan maju, tidak mudah terpengaruh dengan hoax atau tipuan yang banyak beredar di media sosial. Dipandu oleh guru-guru profesional di bidangnya, mengulas tentang bahaya dan cara antisipasi seorang siswa yang berperan sebagai jurnalis, agar tidak mudah percaya dengan berita bohong. Acara yang berlangsung 3 hari di SMP 2 ini, yakni Jumat-Minggu, tanggal 22 hingga 24 September 2017, cukup diminati oleh siswa, termasuk para siswa-siswi kader pustakawan yang baru-baru ini dibentuk. Untuk ke depannya, diharapkan dapat memunculkan generasi penerus yang tanggap dan peka terhadap situasi sosial di sekitarnya, terutama bermental jurnalis dan mampu meningkatkan karakter rasa ingin tahu yang besar terhadap hal faktual yang baru.